BAB I
PENDAHULUAN
Java Script adalah bahasa script yang
berdasar pada objek yang memperbolehkan pemakai untuk mengendalikan banyak
aspek interaksi pemakai pada suatu dokumen HTML. Dimana objek tersebut dapat
berupa suatu window, frame, URL, dokumen, form, button atau item yang lain.
Yang semuanya itu mempunyai property yang saling berhubungan dengannya dan
masing-masing memiliki nama, lokasi, warna nilai dan atribut lain.
Sesuai dengan perkembangan Worl Wide
Web yang sangat pesat menyebabkan munculnya banyak home page dengan
halaman-halaman yang sangat menarik. Halaman web yang dulunya hanya berupa teks
dan gambar saja, saat ini menjadi sesuatu yang interaktif dan cerdas. Berbicara
tentang Web tidak akan lepas dari HTML, bahasa yang digunakan untuk membuat
halaman web. HTML merupakan bahasa yang sangat mudah dipelajari, Anda tidak
perlu mempunyai latar belakang pemrograman untuk menggunakannya. Namun untuk
membuat halaman web yang interaktif, HTML saja tidak cukup. Dua hal yang
membuat web menjadi media interaktif adalah form dan CGI (Common Gateway
Interface) Script. Dengan form dan CGI pembaca tidak hanya menerima informasi
saja, tetapi sebaliknya juga bisa mengirimkan informasi kepada Anda, Ini akan
menimbulkan komunikasi dua arah dan membuat web menjadi Interaktif. Form merupakan
sarana yang dipakai pembaca untuk memasukan informasinya, sedangkan CGI Script
bertugas untuk memproses informasi tersebut. Karena eratnya hubungan antara
form dan CGI script, maka keduanya menjadi sangat perlu untuk anda pelajari
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Sejarah JavaScript
JavaScript pertama kali
diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang
disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript”” yang berfungsi sebagai
bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada
saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan
Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape
memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.
Pada saat yang bersamaan Microsoft
sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai
“Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri
merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang
lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.
2. Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman
berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam
konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa
pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman
web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku
kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek,
sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Secara fungsional, JavaScript
digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded
). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up,
fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image
kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain
Yang harus diperhatikan dalam
pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case
sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil.
Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama
seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t.
Dalam bahasa pemrograman JavaScript
juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak
boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil
semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil
semua), dsb.
2.1. Kelebihan
JavaScript
JavaScript bekerja pada sisi browser.
maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di
address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file
jJvaScript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang beralamat di
URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada
browser. Nah, setelah file JavaScript berada pada browser, barulah script
JavaScript tersebut bekerja.
Efek dari Javascript yang bekerja pada
sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan
membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang
tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang
membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.
Contoh : fungsi validasi pada form.
ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan JavaScript, anda
mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data
akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi JavaScript yang
ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid,
daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di
validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak
validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara
lokal di browser menggunakan fungsi JavaScript.
Lebih Cepat dan Lebih Hemat Implementasi
terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX.
(Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). teknik ini sering digunakan oleh
aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang
membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar
sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif. Post tersendiri
untuk membahas hal ini akan kita siapkan.
Java Script bisa juga disebut bahasa
script yang berdasar pada objek yang memperbolehkan pemakai untuk mengendalikan
banyak aspek interaksi pemakai pada suatu dokumen HTML. Dimana objek tersebut
dapat berupa suatu window, frame, URL, dokumen, form, button atau item yang
lain. Yang semuanya itu mempunyai property yang saling berhubungan dengannya
dan masing-masing memiliki nama, lokasi, warna nilai dan atribut lain. Sesuai
dengan perkembangan Worl Wide Web yang sangat pesat menyebabkan munculnya
banyak home page dengan halaman-halaman yang sangat menarik. Halaman web yang
dulunya hanya berupa teks dan gambar saja, saat ini menjadi sesuatu yang
interaktif dan cerdas. Berbicara tentang Web tidak akan lepas dari HTML, bahasa
yang digunakan untuk membuat halaman web. HTML merupakan bahasa yang sangat
mudah dipelajari, Anda tidak perlu mempunyai latar belakang pemrograman untuk menggunakannya.
Namun untuk membuat halaman web yang interaktif, HTML saja tidak cukup. Dua hal
yang membuat web menjadi media interaktif adalah form dan CGI (Common Gateway
Interface) Script. Dengan form dan CGI pembaca tidak hanya menerima informasi
saja, tetapi sebaliknya juga bisa mengirimkan informasi kepada Anda, Ini akan
menimbulkan komunikasi dua arah dan membuat web menjadi Interaktif. Form
merupakan sarana yang dipakai pembaca untuk memasukan informasinya, sedangkan
CGI Script bertugas untuk memproses informasi tersebut. Karena eratnya hubungan
antara form dan CGI script, maka keduanya menjadi sangat perlu untuk anda
pelajari
Untuk mempelajari pemrograman Java
Script, ada dua piranti yang diperlukan yaitu browser dan teks editor. Teks
editor adalah sebuah pengolah kata (word processor) yang menghasilkan file
dalam format ASCII murni. Bila Anda adalah pengguna Windows 95/98 atau Windows
NT, Anda bisa menggunakan Notepad atau Wordpad. Browser web yang akan Anda
gunakan harus mendukung Java Script, Anda dapat menggunakan Netscape Navigator
atau Internet Explorer. Dalam computer Anda, Anda bisa memasang kedua perangkat
Browser ini.
Mengenal JavaScript Gambar 1.1. Time
& Date dengan JavaScript Program JavaScript dituliskan pada file HTML
dengan menggunakan tag kontainer <SCRIPT>. Dengan kata lain, Anda tidak
perlu menuliskan program JavaScript pada file terpisah. Ingat bahwa yang
dimaksud dengan tag kontainer adalah tag yang diawali dengan <NAMA_TAG>
dan diakhiri dengan </NAMA_TAG>.
Contoh. <HTML></HTML> <BODY></BODY>
<HEAD></HEAD> Tag kontainer <SCRIPT> mempunyai dua atribut
tetapi yang harus Anda isikan hanya satu atribut yaitu Language. Isilah atribut
language dengan “JavaScript”. Hal ini digunakan untuk memberitahukan pada
browser bahwa yang akan Anda tulis adalah JavaScript. Contoh <SCRIPT
LANGUAGE=”JavaScript”>//program Anda masukan disini </SCRIPT>
Menulis JavaScript Kode JavaScript
biasanya tertanam dalam HTML, harus ditafsirkan dan dijalankan oleh browser
klien. Berikut adalah beberapa tips untuk diingat ketika menulis
JavaScript perintah.
• Kode JavaScript case sensitif
• White ruang antara kata dan tab
diabaikan
• Line istirahat diabaikan kecuali
dalam sebuah pernyataan
• JavaScript pernyataan diakhiri
dengan titik koma;
Tag SCRIPT
Tag <script> alert browser yang
kode JavaScript berikut. Hal ini biasanya tertanam dalam HTML. <script Bahasa
= "JavaScript">
Laporan </ SCRIPT> SCRIPT Contoh
• Buka "script_tag.html"
pada browser.
• Lihat Sumber
• Tempatkan kursor setelah <! -
Masukkan kode di bawah ?? dan masukkan berikut ini:
<script Bahasa =
"JavaScript"> alert ("Selamat datang di halaman uji tag
script.") </ SCRIPT>
• Simpan perubahan dengan memilih Save
dari menu File.
• Kemudian Refresh browser dengan
mengklik tombol Refresh atau Reload.
Pelaksana JavaScript
Ada tiga cara untuk menambahkan
perintah JavaScript untuk Halaman Web.
• Menyertakan kode
• Inline kode
• Eksternal file
Eksternal File dapat menggunakan
atribut SRC dari tag <script> untuk memanggil kode JavaScript dari file
teks eksternal. Ini berguna jika Anda memiliki banyak kode atau Anda ingin
menjalankannya dari beberapa halaman, karena setiap jumlah halaman bisa
menelepon sama eksternal file JavaScript. File teks itu sendiri tidak berisi
tag HTML. Ini adalah panggilan dengan tag berikut: <script
SRC="filename.js"> </ SCRIPT> Contoh Eksternal
• Buka "external.html" pada
browser
• Lihat Sumber
• Tempatkan kursor setelah <! -
Masukkan kode di sini ?? dan masukkan:
<script Bahasa =
"JavaScript" SRC = "external.js"> </ SCRIPT>
• Simpan perubahan dan browser Refresh.
3.
Dasar-Dasar Pemrograman
Programmer menggunakan variabel untuk
menyimpan nilai. Sebuah variabel dapat menampung beberapa jenis data. Dalam
JavaScript anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data suatu variabel sebelum menggunakannya.
Setiap variabel dapat menampung semua tipe data JavaScript, termasuk:
• String data
• Jumlah
• Boolean nilai (T / F)
Nama Variabel Ada aturan dan konvensi
dalam penamaan variabel dalam pemrograman apapun bahasa. Ini adalah praktik
yang baik untuk menggunakan nama deskriptif untuk variabel.
berikut
adalah aturan JavaScript:
•
Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau garis bawah.
firstName atau _myName
• Anda dapat menggunakan nomor dalam nama
variabel, tetapi bukan
sebagai
yang pertama karakter. name01 atau iuran $
• Anda tidak dapat menggunakan ruang
untuk karakter terpisah.
username tidak Nama pengguna
• Mendayagunakan huruf pertama setiap
kata kecuali yang pertama
salesTax atau userFirstName Variabel
• Untuk mendeklarasikan
variabel, gunakan kata kunci var dan nama variabel: var username
• Untuk
memberikan nilai pada variabel, tambahkan tanda yang sama dan memiliki nilai: var username =
"Smith"var harga = 100
Fungsi
Dengan fungsi, Anda dapat memberikan
nama untuk seluruh blok kode, yang memungkinkan Anda untuk referensi dari mana
saja dalam program anda. JavaScript memiliki built-in fungsi untuk operasi
beberapa standar. Berikut adalah tiga beberapa fungsi.
• alert ("pesan")
• konfirmasi ("pesan")
• prompt ("pesan")
Contoh
Fungsi
• Buka "fungsi html." Dan Lihat
Sumber
• Tempatkan kursor setelah "/ /
tambahkan kode di sini" dan masukkan:
• var username var
willDoSurvey username = prompt ("Masukkan nama Anda", "") alert
("Terima kasih," username)
• Simpan perubahan dan halaman Refresh
User-Defined Fungsi
Dengan fungsi-fungsi yang ditetapkan,
Anda dapat nama sebuah blok kode dan menyebutnya saat Anda membutuhkannya. Anda
mendefinisikan suatu fungsi dalam bagian HEAD dari suatu halaman web. Hal ini didefinisikan
dengan kata kunci fungsi, diikuti oleh nama fungsi dan setiap argumen. fungsi
functionName (argumen) {laporan} User-Defined Contoh
FUNGSI RUN THE
• Buka "userdefined.html"
dan Lihat Sumber
• Tempatkan kursor setelah "<-
masukkan ?? fungsi!" Dan masukkan:
<script Bahasa =
"JavaScript"> fungsi showAlert () { alert ("ini adalah fungsi
user-
defined.") } </ SCRIPT>
• Pada
BODY, letakkan kursor setelah "<- masukkan def tombol di sini
->" dan masukkan: <INPUT type-"tombol" value =
"Jalankan Fungsi" onClick = "showAlert ()">
• Simpan perubahan dan browser
Refresh.
Objek
JavaScript mendukung pemrograman
dengan objek. Obyek adalah cara mengatur variabel. Unsur-unsur layar yang
berbeda seperti halaman web, bentuk, kotak teks, gambar, dan tombol
diperlakukan sebagai objek. Properties dan Metode Setiap benda memiliki sifat
dan metode sendiri.
• Properties mendefinisikan
karakteristik objek.
Contoh: warna, panjang, nama,
tinggi, lebar
• Metode adalah tindakan yang objek
dapat melakukan atau yang dapat
dilakukan pada obyek.
Contoh: waspada, konfirmasi,
menulis, membuka, menutup
Penamaan
Objek
• Obyek diorganisasikan secara
hirarki. Untuk lihat penggunaan objek:
objectName
• Untuk lihat properti dari penggunaan
objek:
objectName.propertyName
• Untuk merujuk ke metode penggunaan
objek:
objectName.methodName ()
Built-In Objek
Beberapa built-in objek bahasa
JavaScript menawarkan lebih maju
operasi seperti:
• Math - menyediakan untuk perhitungan
matematika
• Tanggal - menyediakan informasi
tanggal dan waktu
• String - menyediakan untuk
manipulasi string
Objek
Math
Objek Math menyediakan metode untuk
perhitungan matematis banyak, termasuk: abs (), log (), pow (), acak (), bulat
(), sqrt () Format: Math.method (#) Math Contoh
• Jauhkan "userdefined.html"
buka file
• Tempatkan kursor di bagian BODY dan
masukkan:
• <script language =
"JavaScript"> var theNumber = 3.14 myNum = Math.round (theNumber) </
SCRIPT>
• Simpan perubahan dan halaman Refresh
Tanggal Objek
Obyek
Tanggal menyediakan hari, tanggal, dan informasi waktu.Format:
dateObject.method () Tanggal Contoh
•
Jauhkan "userdefined.html" buka file
•
Tempatkan kursor di bagian BODY dan masukkan:
• <script language =
"JavaScript"> rightNow = Tanggal var baru () theYear = rightNow.getFullYear () </ SCRIPT>
•
Simpan perubahan dan halaman Refresh Objek String
Objek
String memberikan metode dan properti untuk manipulasi string
dan format. Format:
stringName.method ()
Contoh String
•
Jauhkan "userdefined.html" buka file
• Tempatkan kursor setelah contoh
Tanggal dan masukkan: theString var = "nama saya" printString var =
theString.bold () var numChars = theString.length </ SCRIPT>
• Simpan perubahan dan halaman Refresh
theString = Jane Smith printString = Jane Smith numChars = 10
Dokumen Obyek
Objek Document merupakan halaman Web
yang di load di browser jendela, dan konten yang ditampilkan pada halaman,
termasuk teks dan bentuk elemen. Metode Dokumen Anda dapat menggunakan metode
dari objek dokumen untuk bekerja pada halaman Web.
Berikut
adalah metode dokumen yang paling umum:
• write () - menulis string ke halaman
Web open
• () - membuka dokumen barudekat
• () - menutup dokumen
Contoh
Dokumen
• Jauhkan "userdefined.html"
buka file
• Tempatkan kursor setelah
contoh String dan masukkan: document.write (myNum) document.write (theYear) document.write
(printString) document.write (numChars) </ SCRIPT>
• Simpan perubahan dan halaman Refresh
Formatting
Apakah Ditulis
Anda akan melihat bahwa hasil dari
semua variabel keempat dicetak pada satu baris dan tanpa spasi antara hasil.
Anda bisa menghindari ini dengan memasukkan beberapa format dalam pernyataan
Anda "document.write".
Contoh Format Dokumen
•
Buka "write.html" dan Lihat Sumber
•
Tempatkan kursor setelah "<- masukkan ?? fungsi!" Dan masukkan:
<script
Language="JavaScript"> fungsi newPage () {mvar username = prompt
("Silakan masukkan nama Anda:", "") document.write
("<H1> Selamat Datang" username "</ H1>
<BR>") document.write ("<H2> ke halaman rumah baru Anda
</ H2>.") } </ SCRIPT>
• Tempatkan kursor setelah "<-
masukkan link disini ??!" Dan masukkan: HREF="JavaScript:newPage()">
<A Buat-a-Page! </ A>
•
Simpan perubahan dan halaman Refresh Document Properties
Gunakan
sifat dari objek dokumen untuk mengatur warna halaman, judul dan menampilkan
tanggal dokumen terakhir diubah. JavaScript memiliki sekitar 150 kata warna
didefinisikan Anda dapat menggunakan atau Anda dapat menyediakan kode
heksadesimal RGB. Berikut adalah properti dokumen yang paling umum:
•
bgcolor
•
fgColor
•
linkColor
•
vlinkColor
•
judul
•
lastModified
Contoh
Dokumen
•
Jauhkan "write.html" buka file
•
Tempatkan kursor setelah "document.write" terakhir dan masukkan:
document.bgColor
= "merah"
•
Simpan perubahan dan halaman Refresh
Objek
Window
Objek window merupakan jendela
browser. Anda dapat menggunakannya untuk membuka halaman Web dalam jendela baru
dan untuk menetapkan atribut untuk jendela. Ada hanya dua sifat jendela utama.
Mereka adalah:
•
Status - mengatur pesan status bar
•
diri - menyimpan mof nama jendela aktif
Metode Window
Metode jendela adalah terutama untuk
membuka dan menutup jendela baru. Berikut ini adalah metode jendela utama.
Mereka adalah:alert
• () - untuk menampilkan kotak pesan
• pastikan () - untuk menampilkan
kotak konfirmasi
• prompt () - untuk menampilkan kotak
prompt open
• () - untuk membuka jendela barudekat
• () - untuk menutup jendela
Contoh
Window
• Buka "window.html" file
dan Lihat Sumber
• Tempatkan kursor setelah "<-
Masukkan fungsi di sini ??!" Dan masukkan:
<script Bahasa =
"JavaScript"> fungsi openWin () { window.open
("windowtoo.html")} </ SCRIPT>
• Tempatkan kursor setelah dan
masukkan "<-Tambahkan link sini ??!":
<A
HREF="JavaScript:openWin()"> Window Baru </ A>
• Simpan perubahan dan halaman Refresh
Atribut
Window
Jika jendela default baru tidak sesuai
dengan kebutuhan Anda, Anda dapat menentukan fitur yang berbeda dari jendela
saat Anda membukanya. Sintaks lengkap yang "window.open" adalah
sebagai berikut: window.open (URL, windowName, featurelist) Secara default,
jika Anda tidak menentukan semua fitur, maka jendela akan memiliki semua mereka.
Jika menetapkan fitur satu, maka jendela akan hanya memiliki Anda menetapkan
sama dengan 1. Berikut ini adalah jendela atribut:
• toolbar
• menubar
• scrollbar
• resizeable
• Status
• lokasi
• direktori
Window
Atribut Contoh
• Dengan file "window.html"
terbuka, Lihat Sumber
• Tempatkan kursor pada
"window.open" baris dan edit untuk: window.open
("windowtoo.html", "newWindow", "Width height = 200, =
200,")
• Simpan perubahan dan halaman Refresh
Obyek
dan Peristiwa
Hirarki JavaScript ObjectJendela Sejarah
Dokumen Lokasi Frame Link Anchor Gambar Formulir Teks Textarea Password Tombol Kirim
Reset Radio Checkbox Pilih Tersembunyi
Acara
Benda-benda di sebuah halaman Web
diatur dalam suatu hirarki. Semua benda properti dan metode. Selain itu,
beberapa objek juga memiliki "peristiwa". Peristiwa adalah hal-hal
yang terjadi, biasanya tindakan pengguna, yang berkaitan dengan obyek. The
"event handler" adalah perintah yang digunakan untuk menentukan
tindakan dalam respons terhadap suatu peristiwa. Berikut adalah beberapa
peristiwa yang paling umum: onLoad
• - terjadi ketika halaman load di
browser onUnload
• - terjadi tepat sebelum keluar
halaman pengguna onMouseOver
• - terjadi ketika Anda menunjuk ke
objek onMouseOut
• - terjadi ketika anda menunjuk jauh
dari objek onSubmit
• - terjadi ketika Anda menyerahkan
formulir onClick
• - terjadi ketika sebuah objek diklik
Acara
dan Objek
Peristiwa adalah hal-hal yang terjadi,
tindakan, yang berhubungan dengan objek. Berikut adalah beberapa peristiwa umum
dan objek mereka associaated dengan: Objek Event onLoad Tubuh onUnload Tubuh onMouseOver
Link, Button onMouseOut Link, Button onSubmit Formulir onClick Button,
Checkbox, Kirim, Reset, Link Contoh: <form
onSubmit="functionName()"> Gambar Rollover
Mengganti satu gambar dengan gambar
kedua saat pengguna bergerak mouse dari itu adalah disebut
"rollover". Peristiwa menyerukan adalah "onMouseOver" dan
"onMouseOut". Objek yang digunakan dengan peristiwa ini bisa link
atau tombol.
Contoh
Rollover image
• Dengan file "window.html"
terbuka, Lihat Sumber
• Tempatkan kursor
setelah baris "<A HREF =" dan masukkan: <P> <A HREF =
"URL" onMouseOver = "document.hot.src = 'hot1.gif'" onMouseOut
= "document.hot.src 'hot2.gif' ="> <IMG Name="hot"
src="hot2.gir"> </ A>
• Simpan perubahan dan halaman
Refresh.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Untuk mempelajari pemrograman Java
Script, ada dua piranti yang diperlukan yaitu browser dan teks editor. Teks
editor adalah sebuah pengolah kata (word processor) yang menghasilkan file
dalam format ASCII murni. Bila Anda adalah pengguna Windows 95/98 atau Windows
NT, Anda bisa menggunakan Notepad atau Wordpad. Browser web yang akan Anda
gunakan harus mendukung Java Script, Anda dapat menggunakan Netscape Navigator
atau Internet Explorer.
Efek dari Javascript yang bekerja pada
sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan
membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang
tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang
membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.
B.
Saran
Bagi kalian semua
yang mau mempelajari tentang Javascript jangan lupa untuk mempunya piranti yang
telah di sebutkan di atas yaitu browser dan teks editor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar